Persebaran Fauna di Dunia Berdasarkan Habitatnya
Zona Geografi - Sebaran Fauna di Dunia - Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuhan memengaruhi jenis-jenis hewan disuatu wilayah. Secara langsung atau tidak langsung, iklim sangat berpengaruh terhadap persebaran hewan. Akibat pengaruh iklim, hewan dapat dikelompokkan berdasarkan habitatnya yaitu sebagai berikut:
Hewan di daerah hutan hujan tropis
Bila kita masuk ke dalam hutan tropis pada siang hari, kita tidak menjumpai hewan. Hal ini disebabkan dasar hutan yang gelap dan banyak hewan yang hidup di daerah kanopi pada siang hari. Selain itu, banyak hewan hutan yang beraktivitas di malam hari (nokturnal). Hewan-hewan di daerah hutan hujan tropis adalah babi hutan, kera, burung, kucing hutan, dan bajing.
Hewan di daerah hutan gugur
Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, rakun, tupai, rubah, dan burung pelatuk.
Hewan di daerah tundra
Jumlah spesies mahluk hidup di daerah tundra sangat sedikit, makin mendekati ke arah kutub dari darah tundra, makin banyak terdapat tutupan es. Hewan yang dapat hidup di tundra adalah beruang kutub, kelinci kutub, singa laut, anjing laut, dan penguin. Jenis serangga yang hidup di daerah tundra sangat banyak, khususnya lalat yang telurnya tahan dingin dan menetas pada musim panas. Hewan yang hidup menetap di daerah ini, baik burung maupun mamalia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu rendah. Beberapa jenis hewan dapat berganti warna bulu menjadi putih pada musim dingin untuk perlindungan terhadap suhu rendah. Warna putih merupakan warna pelindung di atas salju dan untuk mengurangi kehilangan panas tubuh.
Hewan di daerah taiga
Hewan khas yang terdapat di daerah taiga adalah rusa. Ada juga hewan lain walaupun jumlahnya tidak banyak, seperti beruang hutan dan ajak. Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
Hewan di daerah padang rumput
Jumlah spesies hewan di daerah padang rumput lebih banyak bila dibandingkan dengan bioma darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang berukuran besar, misalnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika, merupakan konsumen primer di padang rumput. Predator yang terdapat di padang rumput seperti singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivora kecil. Di padang rumput juga banyak terdapat serangga, misalnya belalang, kumbang, dan capung.
Hewan di daerah gurun
Hewan-hewan di daerah gurun hidup dalam lubang di bawah tanah. Hewan-hewan itu akan keluar untuk mencari makanan pada pagi atau malam hari. Hewan-hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan gersang. Hewan besar jarang hidup di daerah gurun karena sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan keterbatasan air. Salah satu jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup dengan baik di daerah gurun adalah unta. Jenis hewan yang banyak terdapat di gurun adalah ular, hewan pengerat (rodensia), dan kadal.
Persebaran Fauna di Dunia Berdasarkan Wilayah
Kajian tentang wilayah persebaran hewan diperkenalkan pertama kali oleh Philip Lutley Sclater (1858), selanjutnya dikembangkan oleh Thomas Henry Huxley (1868) dan Alfred Russel Wallace (1876). Menurut Wallace, persebaran fauna dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah fauna, yaitu: