Zona Geografi - Objek Studi Geografi - Setiap disiplin ilmu memiliki objek kajian tersendiri yang menjadi objek bahasan utamanya. Objek kajian atau studi pembahasan dalam ilmu geografi adalah bumi itu sendiri, tampaknya terlalu luas apabila suatu ilmu mengkaji bumi sebagai objeknya, karena kita ketahui bahwa bumi dan segala unsur yang terdapat di dalamnya merupakan satu unit kesatuan yang sangat kompleks dan banyak sekali fenomena yang hadir dalam bumi tersebut.
Agar lebih spesifik dan lebih terarah bahasan tentang bumi, agar tidak bingung dan bisa digeneralisir secara detail, maka dari itu kajian spesifik tentang bumi harus dipisah-pisah objek kajiannya agar tidak kabur pembahasannya dan bisa difahami secara menyeluruh sampai ke hal yang terkecil. Jadi, kali ini kita akan membahas tentang objek studi geografi, maksudnya disini adalah apa saja sih yang dikaji oleh ilmu geografi, untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama-sama tentang pembahasasn objek studi geografi.
Geografi sebagai disipin ilmu tidak lepas dari objek kajian yang berbeda dengan disiplin ilmu yang lain. Objek geografi dapat dibedakan menjadi dua yaitu objek formal dan objek material. Objek material geografi yang mengkaji tentang fenomena geosfer yang cakupannya sangat luas seringkali juga dikaji oleh disiplin ilmu yang lain. Perbedaan yang sangat khas dari disiplin ilmu geografi dengan disiplin ilmu yang lain adalah objek formalnya.
Objek Material Geografi
Objek material geografi merupakan objek sasaran kajian dalam studi geografi. Objek studinya adalah fenomena-fenomena geosfer. Cakupan geosfer memang sangat luas sekali, meliputi fenomena alam dan fenomena sosial yang berada di bumi. Fenomena geosfer dapat dikelompokan menjadi : Objek Studi Geografi Material Litosfer Atmosfer Hidrosfer Biosfer dan Antroposfer.
- Litosfer (Lapisan Kulit Bumi) Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar yang terdiri dari lapisan batuan dan tanah. Litosfer merupakan tempat hidup makhluk hidup yang berada di darat seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Jika dilihat dari penampang melintang lapisan kulit bumi dari luar sampai intinya terdapat enam lapisan yang berbeda, yaitu litosfer, astenosfer, transisi, lapisan bawah, inti besi cair, dan inti besi padat.
- Atmosfer (Lapisan Udara) Atmosfer adalah lapisan gas (udara) yang menyelimuti permukaan bumi. Lapisan atmosfer terdiri atas troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan yang paling dekat dengan bumi adalah lapisan troposfer. Lapisan udara ini digunakan oleh manusia dan makhluk lainnya untuk beraktivitas. Proses kejadian cuaca dan iklim yang sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di bumi berada di lapisan troposfer.
- Hidrosfer (Lapisan Air) Hidrosfer adalah lapisan air meliputi perairan yang ada di darat dan yang berada di laut. Tubuh air terdiri atas lautan, danau, sungai, rawa, mataair dan sungai bawah tanah.
- Biosfer (Lapisan Hewan dan Tumbuh-Tumbuhan) Biosfer merupakan gabungan ekosistem di planet bumi yang mencakup seluruh makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan sebagai satu kesatuan. Dalam objek studi geografi biosfer lebih menekankan pada lapisan kehidupan tumbuhan dan hewan (flora dan fauna), karena manusia dikaji sendiri dalam kajian antroposfer.
- Antroposfer (Lapisan Manusia) Antroposfer yaitu lapisan kehidupan manusia yang menekankan pada kajian manusia dan segala aktifitasnya di permukaan bumi dengan segala akal budinya dalam melakukan interaksi dengan lingkungannya. Manusia merupakan faktor yang sangat penting karena sebagai makhluk yang dikaruniai akal pikiran, mereka bisa merencanakan, membentuk, dan menguah lingkungan, seperti mengubah kawasan pertanian menjadi kawasan permukiman, kawasan hutan menjadi kawasan pertanian.
Objek formal geografi
Selain kita membahas tentang bahan kajian geografi (objek material), tentu kita memerlukan cara untuk mempelajari atau memecahkan masalahnya. Metode atau pendekatan yang digunakan untuk mengkaji suatu masalah dalam geografi disebut objek formal. Objek formal merupakan aplikasi dalam ilmu geografi. Segala permasalahan yang timbul dalam bidang geografi dapat dikaji dalam objek formal. Objek formal inilah yang membedakan geografi dengan ilmu yang lainnya. Pendekatan geografi terdiri atas pendekatan keruangan, ekologi dan regional. Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai dimana gejala itu terjadi dan mengapa gejala tersebut terjadi. Ketiga pendekatan tersebut diharapkan “mampu” menjawab persoalan seputar fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah 5 W + 1 H (What, Where, Why, Who,When + How)
Demikianlah materi pembahasan tentang objek studi geografi yang telah kita bahas padad pertemuan kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat, silahkan bagikan materi objek studi geografi ini kepada yang membutuhkan sebagai referensi penunjang dalam mempelajari geografi di sekolah. Apabila ada yang ingin ditanyakan atau kritik dan saran silahkan layangkan pada kolom komentar.